Senin, 23 Juli 2018

Laporan Manajemen Industri


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Berikut Isi Laporan utnuk MANAJEMEN INDUSTRI. Silahkan dipergunakan dengan bijak. dan jika tulisan dibawah berantakan. silahkan klik Download dibawah agar langsung mempunyai filenya tanpa perlu copas lagi dan edit lagi.btw ini adalah HASIL DAN PEMBAHASAN saja. untuk sampulnya silahkan buat sendiri.


Tapi jika kalian langsung ingin copy paste. silahkan lihat dibawah ini ya :


   BAB  I. PENDAHULUAN   
A.    latar belakang
Perikanan menurut undang-undang mengacu pada peraturan perundang-undangan No 45 tahun 2009 di mana pengertian perikanan yaitu semua kegiatan yang berhubungan pengolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang di lakukan dalam suatu bisnis perikanan.
manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan manusia/orang- orang dan sumber daya lainnya (marlina, 2015).
Dalam Standar Nasional Indonesia bakso ikan dapat didefinisikan sebagai produk makanan berbentuk bulatan atau lain, yang diperoleh dari campuran daging ikan (kadar daging atau ikan tidak kurang dari 50%) dan pati atau serealia dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan makanan yang diijinkan.
Bakso adalah jenis makanan yang berupa bola-bola yang terbuat dari daging dan tepung. Makanan ini biasanya di sajikan dengan kuahdan mie. Bahan-bahan yang di butuhkan dalam pembuatan bakso adalah daging, bahan perekat bumbu dan es batu  atau air es. Biasanya jenis bakso di masyarakat pada umumnya di ikuti dengan nama jenis bahan seperti bakso ayam, bakso ikan, dan bakso sapi atau bakso daging (Wibowo, 2009).

B.    Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari praktek lapang manajemen bisnis perikanan adalah untuk mengetahui tingkat pengusahaan dan aspek-aspek manajemen yang ada di dalam organisasi suatu usaha.
Manfaat dari praktek lapang manajemen bisnis perikanan agar mahasiswa dapat mengetahui tingkat pengusahaan dan aspek-aspek manajemen yang ada di dalam organisasi suatu usaha.









BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A.    Manajemen Bisnis Perikanan
Istilah manajemen mengacu pada kata “to manage” yang berarti mengatur, mengurus dan mengelola, jadi dapat di simpulkan bahwa pengertian manajemen yaitu manajemen sebagai suatu seni membutuhkan tiga unsur yaitu pandangan, pengetahuan teknis dan komunikasi. Meskipun banyak aspek manajemen yang telah menjadi ilmiah, akan tetapi masih banyak unsur-unsur manajemen yang tetap merupakan kiat tersendiri bagi seorang manajer, misalnya menyangkut perilaku hubungan antar manusia atau kemampuan interpersonal (Sampurno, 2009).
Secara etimologis kata manajemen berasal dari bahasa Perancis Kuno ménagement, yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sedangkan secara terminologis para pakar mendefinisikan manajemen secara beragam, diantaranya:
Follet yang dikutip oleh (Wijayanti, 2008) mengartikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya manusia organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
    Manajemen adalah sebagai usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian  manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengendalian (marlina, 2015)

B.    Aspek Manajemen Sumberdaya Menusia
Sumber daya manusia merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi, karena tercapainya suatu tujuan baik itu tujuan jangka panjang maupun jangka pendek di tentukan oleh sumber daya manusia yang ada dalam organisasi itu sendiri. Karena pentingnya sumber daya manusia dalam sebuah organisasi, maka setiap organisasi / perusahaan berusaha untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif untuk untuk menjalankan sebuah perusahaan. Proses seleksi dikatakan sebagai tahap awal yang menentukan bagi organisasi untuk memperoleh calon pegawai yang mempunyai kemampuan yang handal dan professional. Seleksi merupakan proses pemilihan orang-orang yang memiliki kualifikasi yang di butuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah organisasi (Rambi dkk., 2015).
Berbagai istilah yang dipakai untuk menunjukkan manajemen sumber daya manusia antara lain yaitu manajemen sumber daya manusia (MSDM), manajemen sumber daya insani, manajemen personalia, manajemen kepegawaian, manajemen perburuhan, manajemen tenaga kerja, administrasi personalia (kepegawaian), dan hubungan industrial. Manajemen sumber daya manusia timbul sebagai masalah baru pada tahun 1960-an, sebelum itu kurang lebih pada tahun 1940-an yang mendominasi adalah manajemen personalia. Antara keduanya jelas terdapat perbedaan di dalam ruang lingkup dan tingkatnya. Manajemen sumber daya manusia mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan, dan perlindungan sumber daya manusia; sedangkan manajemen personalia lebih banyak berkaitan dengan sumber daya manusia yang berada dalam perusahaan-perusahaan, yang umum dikenal dengan sektor modern itu. Tugas manajemen personalia adalah mempelajari dan mengembangkan cara-cara agar manusia dapat secara efektif diintegrasikan ke dalam berbagai organisasi guna mencapai tujuannya (Gomes, 2008).
 Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Karena sumber daya manusia dianggap semakin penting peranannya dalam pencapaian tujuan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang sumber daya manusia (SDM) dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut dengan manajemen sumber daya manusia. Istilah “manajemen“ mempunyai arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana harusnya mengelola sumber daya manusia ( Rival, 2009).
C.     Aspek Manajemen Produksi
Sistem produksi dalam perusahaan merupakan faktor utama dari kegiatan operasi perusahaan. Sistem produksi merupakan sebagai alat yang kita gunakan untuk menguba masukan sumberdaya guna menciptakan barang dan jasa yang berguna sebagai keluaran. Di dalam sebuah perusahaan memerlukan sistem pengawasan produksi terdiri dari jaringan prosedur untuk mengawasi order produksi  yang dikeluarkan agar terjadi koordinasi antara penjualan, penyediaan barang  jadi, fasilitas pabrik dan penyediaan tenaga kerja guna memenuhi order tersebut. Dalam perusahaan, terdapat fungsi yang berhubungan dengan pengawasan produksi, dimana masing-masing fungsi tersebut terkait satu dengan yang lainnya. Diantara sekian banyak fungsi yang dimiliki perusahaan, Fungsi produksi bertanggung jawab atas perbuatan perintah produksi bagi fungsi-fungsi yang ada dibawanya dan akan terkait dalam pelangsanaan proses produksi guna memenuhi permintaan dari fungsi penjualan (Edison dan Yuniar, 2009).
Problematika produksi didalam suatu perusahaan merupakan problem yang sangat penting bagi perusahaan. Karena masalah tersebut sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Apabila proses produksi berjalan lancar, maka dengan secara otomatis akan meningkatkan peluang perusahaan untuk mengimplementasikan tujuan perusahaan, dan apabila proses produksi tidak berjalan lancar maka akan sulit rasanya bagi perusahaan untuk bisa mengimplementasikan tujuannya. Faktor utama yang menjadi hambatan dalam proses produksi adalah dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan (Surya, 2016).
D.      Aspek Manajemen Keuangan
Persaingan bisnis tidak hanya terbatas dalam persaingan sesama perusahaan domestik, melainkan telah menjadi persaingan perusahaan perusahaan internasional, sehingga setiap perusahaan dituntut membuat rencana yang matang pada semua aspek perusahaan, tidak terkecuali yang berkaitan dengan kebijakan keuangan perusahaan. Karena, kepercayaan investor ataupun kreditur terletak pada bagaimana perusahaan mampu untuk menjaga tingkat liquiditas dan profitabilitasnya. Kebijakan manajemen dalam mencari sumber dana dan mengatur pembelanjaan perusahaan merupakan salah satu fungsi manajer keuangan. Dalam menjalankan fungsi tersebut, manajer keuangan selalu dihadapkan pada dua masalah utama. Pertama, bagaimana keputusan pembelanjaan yang harus diambil dari berbagai alternatif yang ada, sehingga akan diperoleh dana dengan cara yang paling efisien untuk membiayai investasi perusahaan. Dalam hal ini manajer keuangan atau perusahaan perlu mempertimbangkan alternatif sumber dana dari pasar modal guna mengurangi ketergantungan pendanaan melalui pinjaman perbankan. Melalui pasar modal, dengan memenuhi syarat syarat yang telah ditentukan. Kedua, penentuan metode yang digunakan dalam melakukan investasi, agar dana tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal (Romadhoni dan Hadi Sunaryo, 2013).
Kinerja keuangan melihat pada laporan keuangan yang dimiliki perusahaan/badan usaha yang bersangkutan dan itu tercermin dari informasi yang diperoleh pada balance sheet (neraca), income statement (laporan laba rugi), dan cash flow statement (laporan arus kas) serta hal-hal lain yang turut mendukung sebagai penguat penilaian financial performance tersebut. Penilaian kinerja keuangan merupakan hal yang penting bagi semua pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan. Bagi perusahaan yang gopublic, kinerja keuangan merupakan penilaian yang menjadi tolak ukur para investor dalam menentukan transaksi jual beli saham. Para investor menganggap bahwa rasio-rasio keuangan yang dapat diperoleh dari laporan keuangan dianggap menjadi salah satu cara yang fleskibel dan sederhana namun mampu memberikan jawaban mengenai kondisi perusahaan tersebut. Menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan menjadi keharusan bagi perusahaan untuk mempertahankan eksistensi saham perusahaan agar tetap diminati oleh investor (Fahmi, 2012).
E.     Aspek Manajemen Pemasaran
Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produksi yang bernilai dengan pihak lain. Perkembangan kegiatan pemasaran yang semakin meningkat menuntut setiap perusahaan untuk memenangkan persaingan. Hal ini membuat perusahaan menetapkan berbagai langkah dan strategi bisnis dalam berbagai kegiatan pemasaran yang dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan dan untuk memperoleh pelanggan sebanyak banyaknya pada umumnya dengan cara dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen (Widayati, 2012).












BAB III. METODE PRAKTIKUM
A.    Waktu dan Tempat
Praktek lapang Manajemen Bisnis Perikanan dilaksanakan pada hari Sabtu,  Tanggal 9 Desember 2017, Pukul 13:30 WIT. Bertempat di Jln. Kakaktua No 17,  Kecamatan Benu Benua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
B.     Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada praktek lapang manajemen bisnis perikanan dapat di lihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Alat dan bahan yang di gunakan
No    Alat dan bahan    Satuan    Kegunaan
1    Kuisioner    Buah    Panduan wawancara
2    Alat tulis    Buah    Mencatat hasil wawancara
3    Hand phone (hp)    Buah    Dokumentasi gambar

C.    Cara Kerja
Adapun prosedur kerja praktek lapang manajemen bisnis perikanan adalah sebagai berikut:
-    Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses wawancara
-    Melakukan wawancara kepada pemilik perusahaan
-    Mencatat hasil wawancara
-    Dokumentasi





BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil
1.    Identitas Responden
Adapun identitas  responden atau pemilik usaha bakso ikan cahaya nur yaitu sebagai berikut :
Nama responden    Nurhayati
Umur/jenis kelamin    53 Tahun/Perempuan
Satatus perkawianan    Menikah
Masa kerja    10  Tahun
Jabatan/unit kerja                       ketua    
Pendidikan terakhir        Sekolah Dasar (SD)

2.    Gambaran Umum Perusahaan
a)    - Nama perusahaan            : Bakso Ikan Cahaya Nur
- Alamat perusahaan            : Jln. Kakatua No 17
-    No. Telp                : 081245224052
b)    - Nama pejabat yang menjabat    : -
-    Jabatan                : -
c)    Produksi Utama            : Bakso ikan
d)    Produksi Sampingan            : -
e)    Lokasi                    : -
f)    Pendirian                : Tahun 2007
g)    Struktur organisasi
STRUKTUR ORGANISASI KELOMPOK CAHAYA NUR   
KETUA
HJ.NURHAYATI
       
                                                     
                   SEKRETARIS                                                      BENDAHARA
       PARAMITA SANDI                                                MARWAN SUSANTI


                                           ANGGOTA                                                                                                                                                                                                                                                
                         
1.    RISKI SORAYA                               6. ROMI
2.    HARSANI MAULAN                       7. SITI HASWATIN
3.    FIFI HALIANA                                 8. AHMAD ZULKIFLI
4.    KIKI RESTIANA
5.    LAODE JIWA

h)    Kemitraan                : -
Profil Usaha/ Perusahaan
1.    Sejak kapan memulai usaha ? Didaerah mana memulainya
-    Tahun 2007, Dirumah sendiri
2.    Bidang Usaha atau bisnis
3.    Jumlah tenaga kerja yang digunakan
-    Tetap                : 8 Orang
-    Harian                : -
4.    Hubungan tenaga kerja dengan pemilik
-    Keluarga/Saudara        : 4 Orang       
-    Orang lain            : 4 Orang
3.    Karakteristik usaha
Adapun karakteristik usaha pada perusahaan bakso ikan cahaya nur yaitu :
A.     Aspek Manajemen Usaha
a)    Planning (perencanaan)
1.    Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam merencanakan usaha
-    Kegiatan menghasilkan produk dan menghasilkan bahan baku
2.    Bagaimana cara perencanaan usaha yang dilakukan perusahaan
-    Dilakuan dengan cara pengarahan
3.    Apakah perencanaan tersebut ditulis atau tidak
-    Tidak
4.    Target sasaran
-    Di sekolah-sekolah
-    Penjual di pasar
-    Oleh-oleh
-    Rumah makan
b)    Organizing (pengorganisasian)
1.    Sisem organisasi seperti apa/langkah langkah apa yang digunakan
2.    Job description (deskripsi tugas/pekerjaan)
3.    Hubungan  kerja dalam organisasi
-    Baik
4.    Lain-lain
c)    Actuacting (pengarahan)
1.    Adakah kegiatan pengarahan, seperti apa
2.    Adakah koordinasi, seprti apa
-    Seperti pembagian tugas pada masing-masing orang
3.    Lain-lain
d)    Controlling (pengontrolan)
e)    Rencana Pengembangan Usaha
1.    Bagaimana rencana pengembangan tiga tahun ke depan (Bila mungkin mohon dijelaskan secra lebih teknis dan kuantitatif)
-    Ada rencana untuk membuat produk tambahan seperti membuat nughet dan produk-produk lain
2.    Pihak mana saja yang diharapkan dapat mendukung/memfasilitasi terhadap upaya prengembangan tersebut, Misalnya pemerintah, perbankan, produsen atau pihak lainnya
-    Biasanya dari pihak pemerintah
3.    Faktor pendorong pengembangan usaha
-    Produksi
-    Teknologi
•    penggilingan dari pasar
-    Ketersediaan bahan baku/Bibit
•    Ikan mahal
•    Bahan baku tapioca habis
-    Ketersediaan sarana penunjang
•     Online
-    Kebijakan pmerintah
•    Ada pembinaan dari dinas perikanan
4.    Faktor penghamabat pengembangan usaha
-    Habisnya barang baku
5.    Adakah pembinaan dari dinas atau penyuluh
-    Ada,  pembinaan dari dinas perikanan
B.    Aspek Manajemen Sumberdaya Manusia
Adapun aspek manajemen sumberdaya manusia pada perusahaan bakso ikan cahaya nur dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 2 : Manajemen sumberdaya manusia
No     Uraian    Upaya yang dilakukan Perusahaan
1    Merencanakan Kebutuhan Staf    Menyediakan motor
2    Mencari dan Merekrut Kariawan    Pelamar langsung datang sendiri dengan menawarkan diri kepada pemilik perusahaan
3    Melatih dan Mengembangkan Kariawan    Satu kali di perlihatkan cara membulat-bulat dan cara peking
4    Menerapkan Kompensasi    Naik umroh 2 tahun sekali,
Gaji perhari ada yang 65.000 (khusus yang di perusahaan,
Gaji perhari 75 (khusus yang mengantar)
5    Vasilitas Keamanan dan Kenyamanan kariawan (Sebutkan Jenis Vasilitasnya)    Kamar mandi dan minuman
       


Tabel 3 : Produkivitas tenaga kerja
NO    PERIHAL    JUMLAH
1    TOTAL PRODUKSI (PERBULAN/PERTAHUN   
2    JUMLAH KARYAWAN
a)    Laki-Laki Dewasa
b)    Perempuan Dewasa
c)    Anak-Anak   
2
6
-
3    JUMLAH HARI KERJA PERMINGGU    1 bulan 3 kali libur
4    JUMLAH JAM KERJA PERHARI    1     jam istrahat
        2   

C.    Aspek Manajemen Produksi
a)    Berapa jumlah produksi sampai saat ini
-    200 kg
b)    Sampai sekarang apakah produksi tersebut mengalami kenaikan
-    Mengalami kenaikan
c)    Jika naik, berapa jumlah produksi perusahaan berdasarkan daya tampng yang ada ?
-    Kapasitas lahan usahayang maksimal menghasilkan produksi sebesar =
200 kg
-    Jumlah produksi maksimala saat ini = 100 kg
-    Kapasitas produksi tersebut dicapai sejak tahuan =
d)    Dalam tiga siklus terakhir, apakah kapasitas tersebut dapat terpenuhi
Tabel 4 : Tiga siklus terakhir
Siklus    Bulan/Tahun    Jumlah Barang Yang Masuk
Siklus saat ini (yang dimiliki)    Desember    100 kg
Satu siklus sebelumnya    November    100 kg
Dua siklus sebelumnya    Desember – oktober     100 kg


e)    Jika jumlah tersebut TURUN/NAIK , Apakah penyebabnya
-    Faktor penyebabnya yaitu harga ikan
f)    Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi dalam proses produksi
Tabel 5 : kendala-kendala yang di hadapi dalam proses produksi
Kendala/Masalah    Ya/Tidak    Uraian/Keterangan
Kekurangan tenaga kerja    Tidak    Karena jika ada yang sakit/berhalangan ada pengganti dari keluarga perusahaan
Teknis terampil    Tidak    Karen pemilik perusahaan yang mengajarkan
Kekurangan modal    Tidak    Sampai saat ini belum pernah
Pasar terbatas    Tidak    Produk ini banyak yang menikmatinya
g)    Berapa produktivitas persiklus produksi
-    Rata-rata jumlah barang persiklus produksi= 300 bungkus/100 kg
-    Rata-rata jumlah barang terjualpersiklus produksi= 100%
-    Rata-rata jumlah barang tidak laku atau rusak (return Perhari/ minggu/ bulan/ Siklus produks= Tidak ada
h)    Bagaimana penggunaan barang return (tidak laku) sesudanya berakhir proses produksi
-    Digunakan untuk keperluan sendiri untuk            = 10%
-    Dijual kepetani langsung                        = - %
-    Dibeli pengepul                            = - %
Tabel 6 : Manajemen produksi yang dilakukan perusahaan
No    PERIHAL    Upaya Yang Dilkukan Pihak Perusahaan
1    PERENCANAAN SISTEM PRODUKSI
a)    Perencanaan produksi (jenis dan jumlah produk)
b)    Perencanaan lokasi
c)    Perencanaan fasilitas produksi
d)    Perencanaan lingkungan kerja
e)    Perencanaan standar produksi   
Bakso ikan dan bakso tahu

Di rumah sendiri
-
-
Tidak memakai target
2    SISTEM PENGENDALIAN PRODUKSI
a)    Pengendalian proses produksi

b)    Pengendalian bahan baku

c)    Pengendalian tenaga kerja
d)    Pengendlian biaya produksi
e)    Pengendalian kualitas produk



f)    Pemeliharaan produk dan saran produksi   
Pemilik usaha melihat cara kerja
Satu kali beli 1 kali produksi terkecuali tepung
Saling membantu
1.500.000
- memakai hand scool untuk menjaga kebersihan
- menjaga lingkungan produksi agar tetap bersih
- menjaga kebersihan
-membersihkan alat-alat yang di pakai saat selesai di pakai
3    SISTEM INFORMSI PRODUKSI
a)    Produksi atas dasar pesanan
b)    Produksi untuk persediaan pasar   
Pesta / acara
1 hari produksi ikan yang di gunakan 100 kg saat sudah di bersihkan jadi 50 kg

D.    Aspek Manajemen Keuangan
Pengertian manajemen keuangan adalah segala kegiatan atau aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan atau mengalokasikan dana dan mengelola asset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
a)    Modal usaha diperoleh dari        : Modal pribadi
b)    Jumlah modal operasional usaha    : -
c)    Rencana penambahan modal        :
-    Asalnya dari mana           : produksi sendiri
-    Apabila tidak menggunakan kredit bank, Apa sebabnya : pemilik mampu menyediakan sarana dan produksi sendiri
Tabel 7 : Perihal upaya yang dilakukan pihak perusahaan
NO    PERIHAL    Upaya Yang Dilakukan Pihak Perusahaan
1    Planning atau perencanaan keuangan, meliputi perencanaan arus kas dan rugi laba    -
2    Budgeting atau anggaran, Perencanaan, penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya secara efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki    1 kali produksi 1.500.000/hari
3    Controlling atau pengendalian keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikanatas keuangan dan system keuangan perushaan    Kontrol
4    Auditing atau pemeriksaan keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang da agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak terjadi penyimpangan   
5    Reporting atau pelaporan keuangan, menyediakan laporan informasi tentang kondisi keuangan erushaan dan anlisis rasio laporan keuangan   

E.    Aspek Manajemen Pemasaran
Tabel 8 : Manajemen Pemasaran
NO    PERRIHAL    Upaya Yang Dilakukan Pihak Perusahaan
1    Menganalisis kekuatan dan kelamahan produk di pasar                              -
2    Penentuan harga pasar                              -
3    Pengenalan produk di pasar    -
4    Menentukan sasaran produk    -
5    Penganggaran strategi pemasaran    -
6    Monitoring kemajuan perusahaan
7    Perluasan daerah pemasaran    -
8    Persaingan pasar    -
a)    Darikeseluruha hasil produksi berapa persen yang dijual kepasaran persiklus produksi = 100 %
b)    Kemana saja daerah pemasarannya dan apa alasan memilih daerah tersebut
-    Sekolah-sekolah
-    Penjual di pasar
-    Rumah makan
c)    Siapa saja pembeli langsung? Kontinyu atau tidak?
-    Masyarakat
d)    Bagaimana system pemasarannya
-    Datang sendiri ke lokasi = masyarakat datang langsung ke lokasi
-    Langsung di pasar/konsumen = -
-    Punya Langganan tetap = ada
e)    Bagaimana pembayarannya? Datang langsung ke lokasi
f)    Bagaimna Pengirimannya? Di antar langsung
g)    Dimana memperoleh informasi harga? Harga di sepakati langsung dari pihak perusahaan dan pembeli
h)    Bagaimana cara memperoleh kesepakatan harga?
i)    Sebutkan kendala-kendala dan masalah dalam perusahaan? Tidak ada
B.    Pembahasan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah di lakukan di perusahaan Bakso Ikan Cahaya Nur di peroleh bahwa perusaan ini memiliki 8 orang tenaga kerja yang di mana karyawannya ada yang dari keluarga langsung dan ada yang datang sendiri menawarkan diri untuk bekerja di perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut berdiri dari tahun 2007 hingga sekarang yang beralamat di Jln. Kakaktua No. 17 kec. Benu benua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
 Modal usaha yang di gunakan untuk membangun usaha ini merupakan modal pribadi. Dalam melatih dan mengembangkan karyawannya pemilik perusahaan memperlihatkan 1 kali cara membulat-bulatkan dan cara peking bakso ikan. Para karyawan di perusahaan ini di beri pembagian tugas pada masing-masing orang. Kompensasi yang di dapat karyawan di perusahaan  tersebut yaitu naik umroh 2 tahun sekali, gaji yang di terima para karyawan dalam sehari Rp. 65.000 khusus yang di perusahaan dan Rp. 75.000 khusus yang mengantarkan pesanan. Rencana pengembangan 3 tahun kedepan yaitu ingin menghasilkan produk-produk lain seperti membuat nughet dan produk lainnya, Biasanya dari pihak pemerintah yang di harapkan dapat mendukung/memfasilitasi terhadap upaya pengembangan tersebut. Perusahaan  ini mendapat pembinaan dari dinas perikanan dan ilmu kelautan. Dalam 1 bulan para karyawan mendapat 3 kali libur dan setiap harinya mereka di beri waktu 1 jam untuk beristrahat. Dalam pembuatan bakso ikan ini ikan yang di gunakan tidak di tentukan jenisnya tergantung ikan yang murah apa ikan itu yang di ambil untuk bahan pembuatan bakso ikan. Jumlah produksi yang dalam satu hari maksimal 100kg/hari jika ikan  mahal dan 200kg/ hari jika ikan murah. Sampai sekarang produksi tersebut mengalami kenaikan, kapasitas lahan usahanya yang maksimal menghasilkan produksi seebesar 200kg, tetapi jumlah produksi saat ini hanya 100kg di karenakan faktor penyebabnya yaitu harga ikan yang mahal. Dalam 1 kali produksi biaya yang di keluarkan sebesar Rp.1.500.000. Rata-rata jumlah barang persiklus produksi mencapai 300 bungkus dalam 100kg dan 600 bungkus jika memproduksi 200kg/hari. Harga per unit bakso ikan 10.000/ bungkus . target sasaran untuk menjual bakso ikan ini adalah masyarakat, di sekolah-sekolah, penjual di pasar, rumah makan, dan bisa menjadi ole-ole.




















BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A.    Simpulan
Wawancara yang dilakukan di perusahaan bakso ikan cahaya nur dapat di simpulakan bahwa aspek manajemen yang terdapat didalam perusahaan bakso ikan cahaya nur tersebut yaitu :
1)    Aspek manajemen usaha seperti, perencanaan, Organizing, Actuacting, Controlling, dan rencana pengembangan usaha.
2)    Aspek manajemen sumberdaya manusia Seperti, merencanakan kebutuhan staf, mencari dan merekrut karyawan, melatih dan mengembangkan karyawan, menetapkan kompensasi.
3)    Aspek manajemen produksi seperti, jumlah produksi, kapasitas produksi, kendala saat melakukan produksi dan produktivitas per siklus produksi.
4)    Aspek manajemen keuangan seperti, perencanaan keuangan, anggaran/perencanaan penerimaan, pengendalian keuangan, pemeriksaan keuangan dan pelaporan keuangan.
5)    Aspek manajemen pemasaran seperti menganalisis kekuatan dan kelemahan produk, penentuan harga pasar, menentukan harga produk, monitoring kemajuan pemasaran, perluasan daerah pemasaran dan persaingan pasar.
b. Saran
    Saran saya pada praktek selanjutnya yaitu sebaiknya pada saat membuat laporan harus sama-sama mengerjakannya agar apa yang tidak di mengerti bisa bertanya kepada teman.   

DAFTAR PUSTAKA
Edison dan yuniar. 2009. Evaluasi Atas Sistem Produksi Dalam Hubungannya Dengan Efektifitas Operasi. Jurnal Ilmiah Ranggagading. Vol. 9 (2) : 92-96.
Fahmi, Irham. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Gomes, Faustino Cardoso. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Marlina, L. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia (Sdm) Dalam pendidikan. Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang   No 15. Hal 123-139.
Rambi, Rainer. Victor P.K. Lengkong. Rotinsulu Jopie Jorie. 2015. Pengaruh Praktek-Praktek Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt. Pln (Persero) Wilayah Sulutenggo. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol. 15. (05) : 622-634.
Rival, Veithzal. M. B. A. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Kepraktek. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Romadhoni dan Hadi Sunaryo. 2013. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016. Jurnal Riset Manajemen. Fakultas Ekonomi Unisma. 219-232.
Surya, Hp Putra. 2016. Manajemen Produksi Tas Home Industry Villatas Jaya Banjarwaru, Cilacap, Jawa Tengah. [Skripsi]. Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (Iain). Purwokerto.
Wibowo, singgih. 2009. Membuat bakso sehat dan enak. Jakarta : penebar swadaya. Jakarta.
Widayati, Dwi. 2012. Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian  Produk Tupperware Di  Yogyakarta. Jurnal Manajemen. Vol. 2. (2) : 65-74.
Wijayanti, Irine Diana Sari, Manajemen, Yogyakarta: Mitra Cendikia Press, 2008.

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 
banner

Delivered by FeedBurner